PENGERTIAN BELAJAR
Belajar
merupakan proses manusia untuk mencapai berbagai macam kompetensi,
keterampilan, dan sikap. Belajar dapat dilakukan di mana pun, kapan pun, dan
oleh siapa pun. Belajar tidaklah dibatasi oleh materi dalam suatu mata
pelajaran maupun konteks keilmuan secara formal di sekolah. Santrock (2011: 60)
mengartikan belajar sebagai suatu perubahan kepribadian diri yang merupakan
pola baru berupa kecakapan, sikap, kebiasaan kepribadian atau pengertian. Hal ini menunjukkan bahwa belajar tidak
terbatas oleh konteks pengetahuan yang diperoleh di sekolah, melainkan
pengetahuan yang membentuk kepribadian seseorang. Dalam perspektif teori
kognitif, belajar dapat diartikan sebagai peristiwa mental, bukan peristiwa
perilaku meskipun hal-hal yang bersifat behavioral
tampak lebih nyata hampir dalam setiap peristiwa belajar.
Belajar tidak
selalu terlihat dengan adanya tingkah laku yang tampak, tetapi dapat berupa
perubahan persepsi dan pemahaman. Menurut Suyono (2001: 9) belajar adalah suatu
aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan
keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian. Suprijono
(2014: 22) mendefinisikan belajar adalah proses mental yang aktif untuk
mencapai, mengingat, dan menggunakan pengetahuan. Skinner (dalam Syah, 2010:
88) dalam bukunya Educational Psychology:
The Teaching-Learning Process, berpendapat bahwa belajar suatu proses
adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif.
Menurut eksperimennya, hasil belajar yang diperoleh bergantung pada proses
adaptasi. Berdasarkan hal tersebut,
diperoleh bahwa belajar adalah mengamati, membaca, meniru, mencoba sesuatu,
mendengarkan, dan mengikuti arah tertentu. Oleh karena itu, teori kognitif
menekankan belajar sebagai proses berpikir yang sangat kompleks.
Dalam proses
belajar, terdapat hal-hal yang menjadi dampak pengaruh bagi belajar seseorang.
Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Siregar (2014: 4) yang menyebutkan bahwa
belajar adalah suatu proses yang
kompleks yang di dalamnya terkandung beberapa aspek, yaitu;
a. Bertambahnya
jumlah pengetahuan,
b. Adanya
kemampuan mengingat dan mereproduksi,
c. Ada
penerapan pengetahuan,
d. Menyimpulkan
makna,
e. Menafsirkan
dan mengaitkannya dengan realitas, dan
f. Adanya
perubahan sebagai pribadi.
Komentar
Posting Komentar