Matematika di India
Perkembangan matematika di India tergolong sangat pesat. Bisa dikatakan setara dengan perkembangan matematika di Babylonia, China, maupun Yunani. Perkembangan di India bermula dari munculnya bangsa Harappan yang memasuki India melalui Sungai Indus pada 3000 tahun SM. Pada masa ini tidak ditemukan bukti nyata mengenai adanya perkembangan matematika di dalamnya. Salah satu penyebabnya adalah para brahmana menyampaikan ilmu mereka secara lisan, tanpa adanya bukti tertulis. Hingga pada akhirnya ditemukan ayat ayat karangan yang disebut Vedas. Vedas paling tua di perkirakan dibuat pada 600 tahun SM.
Tidak diketahui dengan jelas apakah semua matematikawan di India dapat berkomunikasi satu sama lain. Pada kenyataannya hampir seluruh matematikawan di India juga mengembangkan ilmu Astronomi. Dua matematikawan yang mengembangkan matematika bersama ilmu astronomi yaitu Aryabhata dan Brahmagupta. Aryabhata dikenal sebagai matematikawan tertua yang diketahui, menulis Aryabhatiya, di Bihar, India Utara. Karyanya berisi 123 ayat didominasi mengenai astronomi, termasuk di dalamnya terdapat perkembangan matematika. Brahmagupta hidup di abad 606 pada masa Harsya, yang menulis Brahmasphutasiddhanta. Ia hidup di daerah yang sekarang di sebut Rajasthan.
Perkembangan matematika di India yang jarang diketahui orang adalah dasar simbol angka 0 sampai 9. Simbol ini mengalami beberapa perkembangan hingga menjadi simbol angka yang kita gunakan saat ini. Matematika tidak dianggap sebagai ojek dalam kehidupan sehari hari saja, namun juga sebagai konsep. Sebagai contoh, sekitar awal abad 3 atau akhir abad 2 sebelum masehi, matematikawan Jain mengenalkan konsep tak terhingga, yaitu: tak terhingga pada satu arah, tak terhingga pada dua arah, tak terhingga pada konsep luas, tak terhingga di segala arah, dan tak terhingga secara terus - menerus. Brahmagupta mengenalkan aturan dasar aritmetika yang berhubungan dengan 0, yaitu: Sedangkan konsep dikenalkan oleh Bhaskara II di abad ke-12. Ini adalah konsep matematika dasar yang sering kita gunakan. Di awal abad ke-8 SM, sebuah teks yang disebut “Sulba Sutras” telah menyebutkan beberapa triple pitagoras sederhana, seperti yang di temukan oleh Pythagoras. Padahal Pythagoras lahir pada abad 6 SM.
Nah, berikut contoh model perhitungan matematika di India pada jaman itu. Simak baik-baik yaa...
Tidak diketahui dengan jelas apakah semua matematikawan di India dapat berkomunikasi satu sama lain. Pada kenyataannya hampir seluruh matematikawan di India juga mengembangkan ilmu Astronomi. Dua matematikawan yang mengembangkan matematika bersama ilmu astronomi yaitu Aryabhata dan Brahmagupta. Aryabhata dikenal sebagai matematikawan tertua yang diketahui, menulis Aryabhatiya, di Bihar, India Utara. Karyanya berisi 123 ayat didominasi mengenai astronomi, termasuk di dalamnya terdapat perkembangan matematika. Brahmagupta hidup di abad 606 pada masa Harsya, yang menulis Brahmasphutasiddhanta. Ia hidup di daerah yang sekarang di sebut Rajasthan.
Perkembangan matematika di India yang jarang diketahui orang adalah dasar simbol angka 0 sampai 9. Simbol ini mengalami beberapa perkembangan hingga menjadi simbol angka yang kita gunakan saat ini. Matematika tidak dianggap sebagai ojek dalam kehidupan sehari hari saja, namun juga sebagai konsep. Sebagai contoh, sekitar awal abad 3 atau akhir abad 2 sebelum masehi, matematikawan Jain mengenalkan konsep tak terhingga, yaitu: tak terhingga pada satu arah, tak terhingga pada dua arah, tak terhingga pada konsep luas, tak terhingga di segala arah, dan tak terhingga secara terus - menerus. Brahmagupta mengenalkan aturan dasar aritmetika yang berhubungan dengan 0, yaitu: Sedangkan konsep dikenalkan oleh Bhaskara II di abad ke-12. Ini adalah konsep matematika dasar yang sering kita gunakan. Di awal abad ke-8 SM, sebuah teks yang disebut “Sulba Sutras” telah menyebutkan beberapa triple pitagoras sederhana, seperti yang di temukan oleh Pythagoras. Padahal Pythagoras lahir pada abad 6 SM.
Nah, berikut contoh model perhitungan matematika di India pada jaman itu. Simak baik-baik yaa...
Komentar
Posting Komentar